Dua hari sebelum natal, CEO Binance Changpeng Zhao telah membagikan pandangannya terkait FUD seputar bursa kripto yang ia pimpin.
Sejak skandal FTX bergulir, Binance mulai mendapatkan beberapa pernyataan yang mengarah ke FUD, yaitu ketakutan, ketidakpastian dan keraguan, dari beberapa pihak.
Tentu saja, ini bukan kali pertama bursa kripto tersebut mendapatkan serangan pernyataan yang buruk. Tetapi, ini tampak cukup membuat gerah jagat kripto yang sedang menanti akhir tahun di tengah bearish pasar kripto.
FUD Seputar Binance Berasal dari Luar
Berdasarkan laporan Cointelegraph, Changpeng Zhao mengatakan bahwa FUD disebabkan oleh faktor dari luar, bukan dari bursa kripto yang ia pimpin.
Salah satu yang paling banyak beredar adalah berasal dari komunitas kripto yang tidak menyukai sentralisasi, termasuk bursa kripto terpusat (CEX) seperti Binance dan yang lainnya.
“Terlepas dari CEX yang membantu adopsi kripto dengan lebih cepat, mereka hanya membenci CEX,” ungkap Zhao.
Selain itu, ia menggarisbawahi bahwa Binance saat ini telah dianggap sebagai pesaing kuat oleh banyak pelaku industri, mendatangkan FUD yang meresahkan para investor.
Tampak menyinggung soal Sam Bankman-Fried (SBF), Changpeng Zhao mengatakan bahwa persaingan membawa seseorang untuk melobi bursa yang dipimpinnya, serta meminjamkan sedikit uang ke media kecil dan membelikan rumah untuk para pemimpin perusahaannya.
Hal tersebut juga mengarah ke mantan CEO The Block, Mike McCaffrey, yang diam-diam membiayai media kripto online dengan pinjaman dari Alameda Research.
CEO Binance tersebut juga sudah sering kali menyinggung media kripto online sebagai penyebab FUD yang banyak bertebaran, sembari menuduh mereka telah dibayar seseorang untuk melakukannya. Namun, ini masih belum disertai bukti.
Selain itu, Zhao menuding bahwa politisi konservatif di lembaga keuangan tradisional telah menyebarkan informasi yang salah tentang kripto.
“Menjadi konservatif tidak salah, tetapi bank harus merangkul teknologi blockchain daripada melawannya sebagai gangguan,” ujarnya.
Terakhir, Changpeng Zhao juga memperkirakan bahwa ada rasa kecemburuan, atau rasis, dari para penyebar FUD bahwa bursa kripto besar seperti Binance dipimpin oleh orang Kanada yang berpenampilan Tionghoa.
Sejak FUD bertebaran pasca skandal FTX, ada banyak investor yang memindahkan aset kripto mereka dari Binance ke dompet kripto pribadi.
Banyak dari mereka merasa khawatir, bahkan takut, akan masalah likuidasi, cadangan dan penyelidikan terhadap Binance yang berlangsung di AS. [st]