Aset investasi saat ini telah menjadi pilihan bagi para investor muda, seperti saham, obligasi, sukuk, reksadana dan kripto.
Mengikuti profil risiko dan tingkat literasi yang dimiliki investor, maka kebutuhan akan sebuah moda investasi yang “mudah” untuk dimiliki dan bertumbuh menjadi meningkat, itu adalah reksadana.
Meski bergerak dalam ruang yang serupa dengan obligasi dan saham, reksadana lebih seperti sebuah wadah dibandingkan aset, yang akan coba dijabarkan dalam artikel ini.
Mengenal Investasi Reksadana
Jika Anda bertanya tentang apa itu reksadana? Itu adalah produk investasi yang terdiri dari kumpulan dana dari banyak investor yang disatukan dan dikelola oleh manajer investasi untuk berinvestasi dalam berbagai jenis instrumen keuangan, seperti saham, obligasi dan deposito.
Keuntungan dari investasi reksadana adalah investor bisa menikmati hasil investasi dari berbagai jenis instrumen tanpa perlu memahami setiap produk secara detail.
Untuk membeli reksadana, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Tentukan tujuan investasi, Sebelum membeli produk ini, tentukan tujuan investasi dan jangka waktu yang diinginkan. Ini akan membantu menentukan jenis reksadana yang sesuai.
- Pilih jenis reksadana, Ada banyak jenis reksadana yang dapat dipilih, seperti reksadana saham, reksadana obligasi, reksadana campuran dan lainnya. Pilihlah jenis reksadana yang sesuai dengan tujuan dan jangka waktu investasi.
- Cari informasi, Carilah informasi tentang reksadana yang dipilih, seperti performa keuangan, komposisi aset dalam portofolio dan biaya-biaya yang dikenakan.
- Buka akun, Buka akun reksadana melalui perusahaan sekuritas atau bank yang menawarkan layanan investasi reksadana.
- Lakukan pembelian, Setelah membuka akun, investor dapat membeli reksadana dengan menyetorkan dana ke rekening khusus. Pembelian reksadana dapat dilakukan secara tunai atau melalui sistem pembelian berkala (Systematic Investment Plan).
Reksadana adalah pilihan investasi yang baik bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam berbagai jenis instrumen keuangan tanpa harus memahami setiap produk secara detail.
Namun, sebelum membelinya, investor harus memahami tujuan dan jangka waktu tanam uang, memilih jenis reksadana yang sesuai dan melakukan riset terlebih dahulu. [st]