Di tengah crypto winter, harga Dogecoin (DOGE) justru perlahan bangkit sejak akhir tahun 2022, membawa prediksi yang menarik di antara penggemar kripto.
Sejak skandal FTX bergulir, pasar kripto sekali lagi jatuh ke dalam aksi jual besar-besaran di bulan November 2022, membawa kegagalan harapan Moonvember setelah sempat pulih perlahan di bulan Oktober.
Hingga dimulainya tahun 2023, efek domino dari bangkrutnya FTX tampak masih membayangi mayoritas pasar kripto, terlihat dari sulitnya harga Bitcoin untuk bergerak lebih tinggi dari level psikologis terdekat, di US$17.000.
Prediksi Harga Dogecoin (DOGE)
Mendekati akhir dari pekan pertama bulan ini, investor mulai meneliti dengan lebih seksama, prospek yang ada di beberapa aset kripto, termasuk Dogecoin.
Beberapa analis meyakini, kinerja aset di bulan Januari dapat mencerminkan langkah dalam beberapa bulan ke depan, yaitu tren harga.
Melonjaknya sektor memecoin di awal tahun, dimulai dari melesatnya harga token Bonk Inu dari jaringan Solana menegaskan, memecoin berusaha untuk bersinar di awal tahun ini.
Berdasarkan laporan Finbold, algortima learning machine di platform pelacakan data PricePredictions yang menerapkan kinerja AI seperti halnya robot, membuat prediksi harga Dogecoin dalam 30 hari, untuk penghujung bulan Januari ini.
Prediksi tersebut menunjukkan, harga Dogecoin akan berada di kisaran US$0,071286 pada tanggal 31 Januari 2023, yang artinya itu akan mengalami koreksi sekitar 1,7 persen dari harga awal tahun.
Prediksi harga Dogecoin dari AI melihat adanya pergerakan menurun yang konsisten, tanda ini akan menjadi sebuah koreksi dari dorongan bullish 6 hari terakhir.
AI tersebut menggunakan beberapa indikator teknikal dalam penerapannya, seperti moving average, RSI, MACD dan Bollinger Bands.
Pada saat penulisan, harga DOGE sedikit menurun setelah melalui pergerakan konsolidasi harian, tanda investor tengah menanti data pekerjaan (NFP) AS untuk menakar selera risiko dalam satu bulan ke depan.
Selain itu, berdasarkan pengukuran satu hari di TradingView, sebagian besar pasar menilai kondisi bearish masih akan mendominasi harga DOGE.
Belum adanya dasar fundamental juga memperkuat prediksi harga Dogecoin tersebut, karena dari sisi adopsi ataupun pengembangan jaringan, masih jalan di tempat. [st]