BerandaSelinganBinance US Akan Beli Aset Voyager Digital yang Bangkrut, Kesepakatan Bernilai US$1...

Binance US Akan Beli Aset Voyager Digital yang Bangkrut, Kesepakatan Bernilai US$1 Milyar

Binance US telah berhasil memenangkan penawaran untuk membeli aset Voyager Digital, pialang kripto yang bangkrut.

Bangkrutnya Voyager adalah dampak dari crypto winter yang berkepanjangan, yang kesulitan untuk bertahan dan berakhir dengan jatuh ke tanah. Ini juga terkena dampak dari bangkrutnya Three Arrows Capital.

Tahun 2022 memang menjadi tahun yang mengerikan bagi industri kripto, karena berbagai lini mengalami kesulitan, seperti perusahaan dana kripto, investasi kripto dan penambangan kripto.

Binance US Akan Beli Aset Voyager Digital yang Bangkrut 

Berdasarkan laporan Forbes, bursa kripto yang menjalankan operasinya di AS tersebut telah mengajukan penawaran untuk menyelamatkan Voyager yang bangkrut.

- Advertisement -

“Meskipun saya sangat percaya pada masa depan ini [industri kripto], volatilitas dan penularan yang berkepanjangan di pasar kripto mengharuskan kami untuk mengambil tindakan yang disengaja dan tegas sekarang [mengajukan kebangkrutan],” ujar Stephen Ehrlich, CEO dari Voyager, terkait kebangkrutan perusahaannya.

Penawaran tersebut akan mengizinkan Binance US untuk membeli aset Voyager senilai lebih dari US$1 milyar, menjawab berbagai spekulasi terkait pialang kripto tersebut setelah mengajukan kebangkrutan pada awal Juli 2022.

Voyager mengklaim, perusahaan yang didirikan oleh Changpeng Zhao tersebut memberikan penawaran tertinggi dan terbaik.

Perusahaan pialang kripto tersebut juga akan meminta persetujuan pengadilan kebangkrutan untuk penyelamatan aset tersebut pada sidang pada 5 Januari 2023.

Kedua perusahaan kripto tersebut memiliki waktu hingga 18 April 2023 untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Sebelumnya, FTX sempat berencana untuk menyelamatkan Voyager dengan penawaran senilai US$1,4 milyar. Kesepakatan pun gagal terbentuk antara keduanya karena FTX justru mengalami masalah likuiditas, berakhir bangkrut juga di bulan November 2022.

Masuknya penawaran dari Binance US telah menjawab keresahan yang terjadi di antara investor Voyager, karena belum ada penawaran selain FTX yang masuk setelahnya.

Masih merupakan bagian dari kesepakatan penawaran, bursa kripto AS tersebut akan memberikan deposit “itikad baik” kepada Voyager sebesar US$10 juta.

- Advertisement -

Di sisi lain, situs resmi dari auditor perusahaan kripto, Mazars, telah menghapus data audit dari bursa kripto Binance.

Cointelegraph melaporkan, laporan bukti cadangan dari Binance dan bursa kripto lainnya telah dihapus karena layanan Mazars Veritas, bagian yang didedikasikan untuk audit bursa kripto, akan ditutup.

Per hari Jumat lalu (16/12/2022), Bloomberg melaporkan bahwa Mazars telah berhenti melakukan audit, tetapi itu dikonfirmasi hanya akan berlangsung sementara saja, tidak permanen.

Menanggapi penghapusan tersebut, Changpeng Zhao mengatakan bahwa audit sesungguhnya tidak memerlukan penyedia data semacam itu. Blockchain menyediakan segalanya.

“Blockchain bersifat publik, catatan permanen [tidak butuh tim audit pihak ketiga]. Itu adalah buku besar yang paling bisa diaudit,” ujar Zhao. [st]

Terkini