Saat ini, melakukan kegiatan trading forex merupakan kegiatan yang marak dilakukan orang-orang untuk mencari peruntungan demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Tidak hanya itu, beberapa orang yang sudah ahli di kegiatan tersebut, telah memiliki profesi sebagai forex trader untuk menghasilkan keuntungan yang berlimpah dan kaya raya.
Meski para marketing mengatakan forex adalah hal yang mudah, tinggal pencet buy dan sell saja, tetapi fakta di lapangan mengungkapkan hal yang berbeda.
Ada lebih banyak forex trader pemula yang berakhir dengan kerugian, menutup akun mereka dan menganggap ini adalah kegiatan para penipu.
Cara Agar Terus Cuan di Trading Forex
Untuk menjadi sukses, belajar dari kegagalan orang lain adalah cara yang murah untuk mencapainya. Petuah semacam itu juga berlaku dalam melakukan perdagangan forex agar menjadi seorang trader yang sukses.
Lalu, apa indikator seorang trader dapat dikatakan telah sukses?
Forex trader dapat dikatakan telah sukses setelah mereka mampu menghasilkan keuntungan dalam setahun penuh, secara persentase, dan tetap untung di tahun-tahun berikutnya.
Berikut adalah beberapa cara agar dapat tetap cuan secara konsisten di pasar forex, dan Anda harus benar-benar mengikutinya meski ini bukanlah holy grail.
Manajemen Risiko
Jika Anda cermati, semua forex trader ternama, bahkan yang telah menyandang predikat legenda, selalu berfokus pada manajemen risiko dalam bertransaksi.
Manajemen risiko dalam trading forex adalah menentukan porsi risiko yang akan diambil sebelum membuka posisi, bersamaan dengan porsi keuntungannya.
Dalam rasio, rugi dan laba dalam perdagangan forex yang sehat adalah minimal 1 berbanding 2, alias satu risiko untuk dua keuntungan.
Sebagai contoh, Anda ingin membuka posisi buy di pasangan EURUSD dengan mengandalkan analisis teknikal.
Dengan analisis teknikal, Anda melihat potensi rugi sebesar 20. Di saat Anda melihat peluang untuk memperoleh untung sekitar 30 sampai 40 poin, maka posisi tersebut dapat dieksekusi. Jika keuntungan hanya 20, atau kurang, lebih baik abaikan.
Dengan menggunakan rasio, lebih baik lagi 1 banding 3 atau 4, maka tanpa Anda sadari itu akan memperkecil peluang Anda untuk rugi, bahkan bangkrut, yang dalam istilah forex disebut dengan margin call.
Meski menetapkan rasio membuat Anda tidak dapat mengambil semua peluang yang ada, tetapi itu dapat membuat keuntungan Anda menjadi konsisten dalam jangka panjang.
Dengan rasio 1 banding 3 saja, jika Anda membuka tiga transaksi di mana dua rugi dan satu profit, maka Anda masih berakhir dengan keuntungan.
Selain itu, manajemen risiko adalah menentukan seberapa besar Anda akan kehilangan di setiap satu transaksi. Beberapa menyarankan untuk menentukan maksimal 1 persen dari modal untuk risiko yang diambil dalam satu transaksi.
Mengontrol Hawa Nafsu
Mengontrol hawa nafsu adalah sisi psikologis dari menjadi seorang forex trader, di mana melakukan trading forex selalu melibatkan emosi dan sisi psikologis lainnya dari para pelaku pasar.
Saat Anda mengalami kerugian beruntun dalam satu dua hari, maka ada baiknya Anda berhenti trading untuk sementara dan memeriksa cara Anda bertransaksi. Jika sudah, baru Anda dapat kembali masuk ke pasar.
Membuat Perencanaan Trading
Membuat perencanaan, atau trading plan, adalah hal yang sangat dianjurkan oleh para senior untuk bisa cuan konsisten di pasar forex.
Trading plan dalam berdagangan forex adalah dengan, memetakan area untuk melakukan transaksi, hingga menentukan posisi stop loss dan take profit-nya.
Ingat, manajemen risiko harus diterapkan dalam trading plan agar semua berjalan dengan baik dalam jangka panjang.
Strategi apa pun yang ingin Anda gunakan, tentu akan dapat berjalan dengan baik jika menerapkan tiga cara di atas.
Menjadi seorang forex trader adalah profesi, sehingga menjalankan dengan profesional dan tekun akan membuat Anda sukses di trading forex.
Tidak ada jalan mudah untuk menuju kesuksesan, seberapa disiplin Anda dalam menerapkan cara-cara di atas akan menentukan seberapa besar peluang Anda untuk sukses di bidang ini. [st]