BerandaNewsGegara Sidang Ricuh di Bahama, Sam Bankman Setuju Ekstradisi ke AS

Gegara Sidang Ricuh di Bahama, Sam Bankman Setuju Ekstradisi ke AS

Pendiri dan eks bos platform FTX, Sam Bankman-Fried menyetujui upaya ekstradisi dari Bahama ke Amerika Serikat, guna tuntutan pidana atas tuduhan penipuan. Demikian Forbes mengutip dari satu sumber.

Sam Bankman menyetujui upaya ekstradisi seusai kericuhan dalam sidang di Bahama. Gegara insiden tersebut, sang mantan milyarder kembali dijebloskan ke dalam sel penjara.

Melansir Detik, Jaksa di pengadilan saat itu mengaku heran dengan kehadiran Sam Bankman. Pasalnya pengacara Jerone Roberts menyebut jika dirinya tak pernah meminta Sam untuk hadir dalam persidangan. 

Saat ini Sam Bankman mendekam di penjara Fox Hill, sebuah penjara yang sangat terkenal di Bahama. 

- Advertisement -

Merujuk laporan Departemen Luar Negeri, Fox Hill merupakan penjara yang sangat buruk, padat, gizi sangat buruk, sanitasi yang tidak memadai, ventilasi buruk, dan fasilitas kesehatan yang jelek.

Dikutip dari New York Times, pengacara Bankman-Fried yang berbasis di Bahama, Jerone Roberts, mengatakan bahwa kliennya secara sukarela setuju untuk dikirim ke AS.

Sam Bankman awalnya mengatakan kepada pengadilan pada hari Senin bahwa dia siap untuk ekstradisi, tetapi kemudian berbalik arah, meminta untuk melihat salinan dakwaan AS sebelum melanjutkan.

Hakim yang mengawasi sidang memerintahkan Bankman-Fried kembali ke penjara hanya 10 menit setelah sidang dimulai.

Bankman-Fried diperkirakan akan kembali hadir di pengadilan untuk meresmikan ekstradisi pada akhir pekan ini.

Dia ditahan Senin lalu di apartemen mewahnya di Bahama atas permintaan otoritas AS setelah jaksa federal mengajukan delapan dakwaan terhadapnya, termasuk konspirasi untuk melakukan pencucian uang dan melakukan penipuan kawat, sekuritas, dan komoditas. 

Jaminan untuk SBF ditolak di Bahama setelah hakim memutuskan dia berisiko melarikan diri.

Pada November lalu, FTX mengajukan kebangkrutan setelah perusahaan crypto kehilangan miliaran dolar uang pelanggan dalam upaya yang gagal untuk menopang Alameda Research, sebuah perusahaan perdagangan saudara. 

- Advertisement -

Hingga kini, Sam Bankman-Fried membantah melakukan pelanggaran pidana.

Forbes memperkirakan kekayaan bersih Bankman-Fried mencapai sekitar US$26,5 miliar sebelum runtuhnya FTX. 

Namun, Sam Bankman mengklaim satu-satunya aset yang masih dia ketahui adalah rekening bank dengan sisa sekitar US$100.000 di dalamnya. [BAB]

Terkini