Lanskap mata uang global siap untuk berguncang dengan persiapan aliansi BRICS untuk memperkenalkan mata uang yang bisa menyaingi raksasa terkonsolidasi seperti dolar AS dan Euro.
Sergey Glazyev, mantan penasihat Presiden Rusia, baru-baru ini mengkonfirmasi kesiapan mata uang BRICS, menandakan peluncuran potensial pada KTT ke-16 yang direncanakan pada 2024.
Langkah ini bersamaan dengan manuver strategis Jerman untuk memperkenalkan Euro digital, bertujuan untuk menanggapi dinamika keuangan yang sedang berubah.
Watcher Guru melaporkan, prospek Euro digital telah memicu perdebatan di kalangan pembuat kebijakan Eropa, dengan pendapat yang beragam membentuk sikap benua ini.
Sementara Jerman memimpin inisiatif ini, Uni Eropa terpecah dalam kebutuhan dan implementasi Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC).
Perbedaan pandangan dalam UE ini menimbulkan pertanyaan mengenai potensi Euro digital sebagai penantang mata uang BRICS yang akan datang.
Berlawanan dengan ketidaksepakatan internal di Barat, blok BRICS telah mempercepat upayanya, berpotensi menempatkan mata uangnya untuk diluncurkan jauh sebelum Euro digital masuk ke pasar internasional.
Pendekatan proaktif ini menempatkan mata uang BRICS dalam posisi yang kuat, berpotensi mengubah dinamika perdagangan global, menantang mata uang terkonsolidasi seperti dolar AS dan Euro.
Implikasi dari mata uang BRICS yang mendapat dukungan sementara menghadapi resistensi terbatas dari Jerman, Uni Eropa, dan Amerika Serikat bisa signifikan.
Analisis terhadap sektor-sektor di AS mengungkap kerentanan dari ketergantungan pada dolar dan Euro di hadapan potensi BRICS yang meninggalkan mata uang ini untuk tujuan perdagangan.
Narasi yang berkembang dalam ranah keuangan global menunjukkan urgensi untuk respons strategis dari kekuatan Barat.
Hasil dari pertarungan mata uang ini bisa berdampak besar pada perdagangan, aliansi ekonomi, dan keseimbangan kekuatan geopolitik.
Pantau terus untuk wawasan lebih lanjut mengenai dinamika yang sedang berkembang antara mata uang BRICS yang muncul dan upaya untuk menahan pengaruhnya oleh Barat.
Taruhannya tinggi karena panggung ekonomi global bersiap untuk pertarungan mata uang yang akan datang.
Sementara Jerman merencanakan Euro digital untuk menanggapi perubahan ini, ada ketidaksepakatan di Uni Eropa mengenai kebutuhan akan mata uang digital. BRICS dapat meluncurkan mata uangnya lebih awal daripada Euro digital, memberikan posisi yang kuat dalam perdagangan global. [BAB]